Selasa, 02 Maret 2010

Article


CINTA ITU RUMIT

Cinta itu rumit ya?! Banyak banget orang yang bermasalah karena cinta. Masalahnya juga beda-beda. Sejauh ini yang gue tahu sih, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta yang nggak disetujui orang tua, cinta sama pacar orang, cinta sama orang yang beda agama, cinta sama istri atau suami orang, cinta sesama jenis, cinta sama orang yang beda status sosial, cinta antara guru dan murid, cinta sama orang yang jauh lebih muda buat yang cewek, yang ini biasa di sebut berondong… banyak ya?!

Tapi selama cinta itu bisa membahagiakan orang yang merasakannya ya jalanin aja. Cinta itu kayak coklat sih, manis. Tapi di sisi lain juga bisa sangat pahit kayak jamu. Saking pahitnya banyak yang nggak mau jatuh cinta gara-gara kapok. (colongan, hihihi)

Ketika seseorang merasa sangat terluka karena cintanya, itu tandanya cinta yang dirasakannya sudah begitu dalam. Tapi saat cinta itu baru mulai tumbuh, akan sangat indah tiada tara. Jauh lebih indah dibandingkan dapet undian 1 Milyar (Iya nggak sih?!)

Kasih tak sampai. Beberapa yang gue sebutin tadi ada yang masuk kriteria cinta yang satu ini. Bertepuk sebelah tangan? Itu mah udah pasti kasih tak sampai. Cinta sama pacar orang? Ya tergantung sih, kalo sama-sama cinta trus menjalin hubungan ya nggak masuk kriteria kasih tak sampai. (tapi amit2, jangan sampe deh...) Intinya kasih tak sampai itu kita nggak bisa milikin orang yang kita sayang. Mendingan nangis aja deh kalo kayak gitu. Nyesek sih...itu juga bisa termasuk cinta terlarang. Wekss!!! Yang namanya cinta terlarang ya udah pasti forbidden, nggak boleh, pamali!

Well, cinta itu rumit ya?! Susah buat dimengerti apalagi dipahami!! Uhmmm, kalo aja kita bisa memilih cinta yang kita mau, pasti nggak perlu ada tangisan karenanya. Andai aja cinta itu nggak punya rasa pahit, pasti nggak perlu ada yang patah hati. Apalagi kalo cinta itu bikin kita nangis-nangis gara-gara nggak bisa milikin orang yang kita sayang. Bisa malas makan, minum, mandi, belajar, sekolah, kuliah, ngerjain PR atau tugas, ngomong juga jadi ikutan malas. Ih gila ya cinta?!
Tapi wajar banget sih kalo jatuh cinta, pasti pengen banget milikin orang yang kita sayang. Tapi itu mungkin termasuk obsesi, bukannya cinta.

Trus, apa donk bedanya cinta sama obsesi?!
Kata temen gue sih, cinta itu tulus, tanpa pamrih, dan nggak harus memaksakan untuk memiliki orang yang kita sayang. Nah, obsesi itu ya kebalikannya. Cinta yang egois, yang musti kudu wajib milikin orang yang kita sayang.

Tapi, menurut gue, cinta nggak harus memiliki itu ya Cuma berlaku saat kasih tak sampai itu tadi. Kalo keadaannya memungkinkan, ya nggak ada salahnya donk kita milih untuk milikin dia dibandingkan melepaskannya pergi?! Misalnya, dia jomblo, kita jomblo, dia suka kita, kita apalagi... ya udah deh, jadian aja. Hehe..... tapi kalo keadaannya dia udah punya pacar, ditambah nggak cinta sama kita tapi kita ngotot pengen milikin dia.... nah loh..... itu cinta apa obsesi?

Tapi apa kata temen gue tadi sih ada benernya juga. Obsesi itu bukanlah cinta, tapi lebih kepada sebuah keegoisan seseorang yang memaksakan dirinya untuk memiliki orang yang “disayanginya”. Meskipun orang itu sama sekali nggak mencintainya dan lebih memilih orang lain. Obsesi itu membuatnya nggak menghiraukan perasaan orang yang “disayanginya”, padahal dia tahu betul bahwa orang itu terluka karenanya. Obsesi itu bukan datang dari hati, tapi hanya sebuah keinginan kuat untuk memenuhi rasa egonya. Saat melihat orang yang “disayanginya” bahagia, dia nggak akan terluka, tapi justru akan begitu marah, benci, dan ingin menghancurkannya.

Mungkin gue juga bukan orang yang paham betul soal apa itu cinta. Tapi gue Cuma mencoba menulis apa yang ada di otak gue tentang apa itu cinta berdasarkan pengalaman gue, maupun temen2 gue.

Well, actually cinta itu pada dasarnya adalah sebuah rasa yang berhak dirasakan oleh semua manusia tanpa terkecuali. Termasuk gue, elo, temen elo, kakak elo, adik elo, tetangga elo, nyokap bokap elo, om tante elo, nenek kakek elo, semuanyaaa tanpa mengenal usia.

Ngomong-ngomong tentang usia, gue sering banget liat pasangan yang udah nggak muda lagi yang kira-kira udah punya banyak cucu plus cicit, tapi masih awet dan rukun. Wuahh, gue kalo liat mereka, jadi pengen juga punya pasangan seumur hidup yang mendampingi gue sampe gue tua, di mana saat muka gue udah keriput, nggak cantik, nggak muda, dan nggak menarik lagi. Seseorang yang bukan Cuma gue sebut sebagai suami, tapi sebagai belahan jiwa yang akhirnya Allah jodohkan dengan gue. Yang selama pernikahan, nggak pernah membagi hatinya dengan wanita lain. Di mana di dalam hatinya Cuma ada gue, gue sebagai belahan jiwanya. Yang selalu mencintai gue tanpa syarat.

Setiap gue liat Tante Widyamati-Alm Om Sopan Sophian (gue sebut tante aja deh, biar lebih akrab. Hehe....), pasangan sejati yang saling mencintai sampe maut memisahkan. Sebuat potret cinta sejati. Beruntung banget tante sama om yang saling memiliki keduanya. Indah.

Bisa nggak ya gue dapet seseorang yang mencintai gue tanpa syarat dan akan mencintai gue sampe tua nanti?! Seseorang yang selamanya akan selalu ada di hati gue tanpa ada celah untuk cowok mana pun. Mungkin. Kita nggak pernah tau kan?! Let it flow......

Cinta yang selama ini pernah kita rasakan, biar menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagaimana mencintai yang seharusnya. Mencintai seseorang dengan tulus, tanpa syarat, tanpa pamrih. Cinta yang seharusnya bahagia saat orang yang kita sayang menemukan kebahagiaannya, meski bukan kita pilihannya. Tersenyumlah, maka cinta yang lain akan menghampirimu.... jauh lebih indah.


Blog is my choice








Gue adalah seorang yang nggak bisa memendam perasaan gue sendiri. Gue prefer buat cerita sama sobat-sobat gue dibanding gue pendam sendiri. Meski kadang-kadang ada hal-hal yang Cuma pengen gue keep sendiri tanpa share sama mereka.

Cinta? itu mah masalah yang pastinya hampir selalu gue share sama mereka. Bukan Cuma gue, tapi mungkin banyak cewek di dunia yang melakukan hal yang sama. Toh, di saat kita curhat akan ada sedikit beban yang ikut terbawa dan bahkan sobat pun bisa memberikan solusi yang terbaik untuk kita.
Untungnya, gue selalu mempunyai sahabat-sahabat yang baik dan tulus sama gue. Sahabat yang nggak punya niat buruk dan manfaatin gue. Thanks God untuk hal yang indah ini.
Tapi, akhir-akhir ini gue ngerasa banyak banget masalah yang pengen gue share sama mereka tapi nggak bisa. Lalu gue mikir, apa yang harus gue lakukan untuk menuliskan semua perasaan gue?!

Dan akhirnya pilihan gue jatuh pada blog. Di blog ini, gue bisa nulis semua yang gue rasain, yang gue pikirin, yang gue liat dari hal-hal yang terjadi di sekitar gue, atau apapun yang gue rasa harus gue tulis.

Gue suka nulis cerpen, meskipun cerpen gue jauh banget dari yang namanya bagus. Tapi yang pasti, gue Cuma pengen menyalurkan ide daripada kebuang sia-sia. Jadi mending gue posting aja di blog. Daripada numpuk di rumah dan nggak dibaca sama siapa-siapa.
Well, cerpen itu banyakan sih hasil imajinasi gue. Dasar tukang ngekhayal kali ya?! Hehe.... Ada juga berdasarkan pengalaman-pengalaman temen-temen gue. Pengalaman gue juga ada sih, tapi porsinya Cuma dikiiit.

Yang pasti, blog ini akan jadi tempat gue ngoceh! Hehehe....

I'm an Asian Drama Lover










Yupss. That’s I am. Gue asian drama lover. Drama Korea dan Taiwan jadi pilihan utama gue buat melepas kepenatan dari sinetron yang ceritanya nggak beres-beres sampe ber-season2! Atau dari acara-acara variety show lainnya yang udah males banget gue tonton.
Salah satu alasan gue suka atau mungkin lebih tepatnya menggemari serial asia ini ya ceritanya yang kuat dan fresh. Dan setiap gue nonton serial2nya, kesan yang gue dapet adalah semua pemainnya memerankan karakternya dengan sangat baik. Alur ceritanya juga nggak bertele-tele dan nggak ngaco ke mana-mana. Episodenya juga paling Cuma sampe 25 episode. Jadi nggak butuh waktu lama buat tau endingnya. Berhubung gue sedikit mallow (hehe...) jadi gue suka banget sama yang namanya serial komedi romantis. Serial-serial yang beberapa tahun ini gue tonton dan mungkin bisa jadi referensi buat kamu-kamu yang ngaku asian drama lover. Nih gue kasih rekomendasinya.
v Boys Before Flowers
v The Prince who turns into a frog
v My lovely Sam Soon
v Brilliant Legacy
v Devil Beside you
v It started with a kiss
v They kiss again
v Style

Gue termasuk orang yang suka hal-hal manis dan kocak, jadi pilihan gue jatuh pada seriall komedi romantis atau cukup drama romantis tanpa komedi (yang penting ada unsur komedii atau romantisnya, lebih bagus lagi kalo ada dua2nya. Hehe...)
Menurut gue, hal-hal yang berbau romantis itu indah, sweet. Dan serial drama asia itu bisa banget ngebawa perasaan gue masuk ke dalam alur ceritanya. Bahkan saking kebawanya, jadi pengen juga punya kisah yang sama kayak yang di itu pilem. hehe.....
Sejauh ini sih, judul-judul serial di ataslah yang paling mengena di hati gue. Contohnya, seriall Taiwan atau yang disebut Ouxiangjou di negaranya sana yang judulnya It started with a kiss yang menceritakan seorang cewek bloon yang ‘nekad’ naksir cowok jenius plus super keren dan punya segudang keahlian yang bikin cewek-cewek seisi sekolah histeris saking tergila-gilanya. Entah karena itu cewek muka tembok atau emang punya PeDe setinggi langit, dia nekad aja gitu ngejar cinta cowok ganteng, Jiang Zhi Shu. Oh iya, cewek itu namanya Yuan Xiang Qin. Xiang Qin jatuh cinta setengah mati sama Zhi Shu, dia sempet ngasih surat cinta sama Zhi Shu dan menyatakan cintanya terang-terangan dan diketahui sama seisi sekolah, tapi selain otaknya yang jenius, Zhi Shu juga dikenal sebagai siswa yang super dingin. Jadi buat cewek-cewek yang mengaku naksir, siap-siap aja patah hati soalnya Zhi Shu nggak punya waktu buat jatuh cinta!
Tapii dasar nasib mujur, Xiang Qin malah dapet kesempatan tinggal satu rumah sama cowok pujaannya itu, karena usut punya usut, bokapnya Xiang Qin itu teman lamanya bokap nyokap Zhi Shu. Aiihhhh....... makin semangat aja tuh Xiang Qin ngejar Zhi Shu, apalagi mereka tinggal di bawah satu atap. Ditambah lagi, nyokapnya Zhi Shu langsung sayang sama Xiang Qin jadi dia juga selalu mendukung perjuangan cinta Xiang Qin. Dan ternyata, perjuangannya membuahkan hasil yang mematahkan hati cewek-cewek yang naksir setengah mati sama Zhi Shu, karena Zhi Shu menikahi Xiang Qin!!!! Haha...... cowok dingin itu berhasil ditaklukkan seorang cewek yang dikenal sebagain cewek yang jauh dari pinter di sekolahnya itu. Dan menurut gue, itu adalah sebuah anugerah yang memang pantas diterima oleh seorang cewek yang baik hati, polos dan mempunyai cinta yang tulus seperti Xiang Qin. (Alangkah indahnya kalau semua orang mau dan bisa berjuang demi mendapatkan cintanya...... andai gue punya sediikit semangat Xiang Qin).
Kisah pun berlanjut sampai mereka menikah dan tinggal bersama. Sebut aja, PMI (Pondok Mertua Indah), kalo yang satu ini sih emang benar-benar indah soalnya mertuanya Xiang Qin sayang banget sama dia. Coba ya kalo punya mertua kayak gitu...... indaaaah banget.
Gue sih paling suka sekuel dari serial ini soalnya Zhi Shu udah cinta sama Xiang Qin jadi kadang ada saatnya dia bisa jadi maniss banget plus romantis sama Xiang Qin (Nah, bagian yang romantis yang sering bikin gue ngomong, “so sweet.....” hehe.....) Yang bikin serial ini seru adalah sikap Zhi Shu yang cuek, dingin dan kadang suka nyuekin Xiang Qin tapi sebenarnya peduli banget dan sangat mencintai istrinya. Pernah suatu saat Xiang Qin ditaksir teman kuliahnya, Zhi Shu marah-marah nggak jelas yang ternyata kemudian baru diketahui kalo dia JEALOUS. Anehnya, dia nggak tahu kalo dia lagi cemburu, dia baru tahu waktu cowok yang namanya Ah Jin (sang penggemar Xiang Qin) memberi tahunya. Aneh deh..... Haha..... cemburu tanda cinta bukan?! Banyak kejadian kocak dan romantis yang bikin hati nyut-nyutan... halah!!! Atau waktu Xiang Qin kabur dari rumah, Zhi Shu terkesan cuek tapi sebenarnya dia jadi kayak orang linglung selama Xiang Qin kabur. (ada berapa orang ya yang diciptakan seperti Zhi Shu?!)
Dan masih ada serial yang karakter utamanya bukan cowok lembut dan manis, apalagi kalo bukan Boys Before Flowers, Brilliant Legacy, Devil Beside You, My Lovely Sam Soon dan The Prince who turns into a frog. Rata-rata dari semuanya itu, tokoh cowoknya mempunyaii sikap yang angkuh, sombong, semena-mena tapi kemudian seorang cewek mampu membuat mereka menemukan diri mereka yang tersembunyi. Pribadi yang hangat dan manis.
Dari serial ini juga gue belajar, kalo kita nggak bisa menilai orang dari luarnya aja, kita harus mengenal pribadi orang itu untuk mengetahui siapa dia sebenarnya. Dan gue percaya, setiap orang itu mempunyai sisi baik yang mungkin nggak bisa dilihat semua orang. Di balik sikap dingin, cuek, angkuh, sombong, dan menyebalkan pasti mempunyai sisi baik yang mungkin nggak sengaja tersembunyi. Semoga suatu saat ketemu sama orang yang bisa menyadarkan gue untuk memiliki hati yang baik dan manis.
Sebenarnya gue pengen banget ngebahas sinopsis serial-serial di atas, terutama adegan-adegan favorite gue dalam serial itu. Cuma lain kali aja kali ya.... hehe.....